Alamat Biro Majalengka: Jl. Raya Bandung-Cirebon, Blok Warna Sari 2, Kosan 3 Saudara, Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka-Jawa Barat. Tlp. 085321202912, email:majalengkabiro@gmail.com. Alamat Redaksi SKU WIP: Jl. Holis No.16, Sudirman-Bandung, Tlp. 022-87786328 - 08122027778, email: redaksiwip@yahoo.com

SOLUSI MENGHADAPI PROBLEM RUMAH TANGGA SESUAI AJARAN ISLAM



Islam telah menetapkan syariat yang mengandung berbagai macam mutiara hikmah, pengarahan dan solusi bagi berbagai macam permasalahan dalam pernikahan, sehingga suami dan isteri bisa menikmati hidup bahagia bersama, dan masing-masing merasa tenang dan tenteram asal semua pihak mau merealisasikan ajaran Islam.

Di antara pengarahan Islam terhadap kehidupan rumah tangga adalah sebagai berikut:

1. Menghindarkan rumah tangga dari segala perkara yang menjadi sebab terjadinya thalak. Baik sebab yang datang dari pihak suami, isteri, keluarga atau pihak lain yang ingin membuat keruh suasana rumah tangga.

2. Sebelum menikah hendaknya berfikir masak-masak dan bermusyawarah dengan orang yang ahli atau memiliki pengalaman, harus memperlajari sebaik mungkin kondisi calon isteri atau suami dan jangan hanya tertarik dengan penampilan lahir atau ketampanan saja, sehingga menghasilkan pandangan yang kerdil dan tidak menyentuh kepada pokok masalah.

3. Bermusyawarah dengan orang lain setelah menikah dan terjadi pertengkaran serta percekcokan di antara suami dan isteri.

4. Mempelajari ilmu yang bermanfaat, beramal salih, membaca, mendengarkan berita-berita bermanfaat, kaset-kaset murattal dan ceramah agama yang bisa menambah kwalitas dan mutu keimanan kepada Allah, dan tidak terbawa oleh budaya rusak dan akhlak tercela, hingga bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi berbagai sikap semena-mena dan penelantaran hak-hak rumah tangga dari masing-masing pihak, karena semua itu akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih bagus.

5. Jika ada orang yang tidak mengenal etika agama dan akhlak sehingga hak-haknya terlantar, tidak bisa bersyukur terhadap nikmat dan pemberian, maka hendaknya bersikap arif dan bijak untuk kepentingan masa depan rumah tangga, jangan sampai muncul berbagai bentuk tindakan tidak terpuji yang bisa merusak keutuhan rumah tangga.

6. Mengambil pelajaran dari kasus dan peristiwa perceraian orang lain, mempelajari berbagai sebab dan faktor yang mengakibatkan percekcokan sampai terjadi perceraian, sebab orang yang berbahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari peristiwa orang lain, dan orang yang celaka adalah orang mengambil pelajaran dari peristiwa yang menimpa diri sendiri.

7. Bersikap lapang dada untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing serta berusaha menumbuhkan rasa kasih sayang dan sikap pemaaf. Dan semua pihak yang dimintai maaf hendaklah segera memberikan maaf, agar hati kembali bercahaya dan bersih dari perasaan jengkel, kesal dan dengki.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ في الجَنَّةِ؟ قُلْنَا بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ وَدُوْدٌ وَلُوْدٌ غضبت أَوْ أسي إِلَيْها أَوْ غَضَبَ زَوْجُها قَالَتْ هذه يَدِي في يَدِكَ لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حتى تَرْضَى

“Maukah aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku.” [HR At Thabrani].

8. Keyakinan seseorang bahwa dia selalu berada di pihak yang benar sehingga tidak berusaha mencari kekurangan dan kesalahannya, serta selalu marah melihat kekurangan yang lain dan tidak mau menerima nasehat dan pengarahan orang lain, selalu berusaha membela diri atau menyerang pihak lain, maka demikian itu membuka pintu percekcokan dan pertengkaran serta enggan berdamai.

9. Sebelum menikah hendaknya melihat kepada wanita yang dilamarnya karena demikian sebagai jembatan dan sarana menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dengan orang yang belum dikenal.

Dari Mughirah bin Syu’bah bahwa beliau meminang salah seorang wanita maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya.

أَنَظَرْتَ إليها؟ قال: لا قال: أُنْظُرْ إليها فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ ييؤدم بَيْنَكُمَا

“Sudahkah kamu melihatnya? Ia berkata,”Tidak.” Beliau bersabda,”Lihatlah kepadanya, karena hal itu akan membuat kekal diantara kamu berdua.” [HR Nasa’i, Tirmidzi dan Ibnu Majah serta dihasankan oleh Tirmidzi]

10. Bagi orang yang hendak menikah hendaknya hati-hati dalam mencari jodoh hingga menemukan calon yang benar-benar bagus yang sesuai dengan harapannya, sehingga mampu mewujudkan kehidupan damai, bahagia dan tenteram. Jika salah satu pihak timbul kebencian maka tidak cepat menjatuhkan vonis thalak karena di balik kekurangan insya Allah ada kelebihan, sebagaimana sabda Rasulullah.

لاَ يفرك مُؤمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْها خَلْقاً رَضِيَ مِنْها آخَرَ أَوْ قَالَ غَيْرَهُ

“Janganlah seorang mukmin benci kepada seorang mukminah, sebab jika benci kepada salah satu perangai maka akan rela dengan akhlak yang lain atau beliau bersabda yang lainnya”. [HR Muslim].

11. Jika seorang suami ingin memiliki isteri yang berakhlak mulia, hati yang penuh dengan rasa cinta, selalu tanggap dan suka berhias untuk suami, hendaklah dia juga berlaku seperti itu agar hatinya terpengaruh dan selalu menaruh rasa hormat.

12. Menjauhkan diri dari pandangan yang diharamkan, karena yang demikian itu merupakan panah iblis yang bisa menjerumuskan diri kepada perbuatan haram, atau sang suami kurang puas dan merendahkan isteri sehingga muncul percekcokan dan pertengkaran.

13. Telpon bisa menjadi sebab segala bentuk kehancuran dan musibah rumah tangga, karena membawa hanyut wanita pelan-pelan ke dalam kerusakan dan fitnah, hingga berani keluar rumah sesuka hatinya tanpa ada yang mengawasi dan memantau, serta tanpa ditemani mahram ketika pergi ke pasar atau rumah sakit atau yang lainnya, hingga timbul berbagai musibah dan bencana yang menimpa manusia baik laki-laki atau perempuan.

14. Bersikap wajar dalam mengawasi isteri dan selalu mengambil jalan tengah antara memata-matai dan bersikap was-was dan antara sikap lalai dan cemburu buta.

15. Kemesraan, kebahagian dan ketenangan hidup isteri bersama suami adalah sesuatu yang paling mahal dan tidak ada yang bisa menandinginya walau dengan orang tua dan keluarga. Dengan modal itu segala problem kejiwaan dan gangguan mental seperti kesepian akibat jauh dari keluarga bisa terobati. Tidak sepantasnya seorang gadis menolak lamaran laki-laki yang sesuai dan cocok baik dari sisi agama, akhlak dan tabiat.

16. Seorang isteri wajib bersikap baik dan menaruh kasih sayang kepada keluarga dan kerabat suami karena demikian itu bagian dari berbuat baik kepada suaminya sehingga kecintaan suami kepadanya semakin dalam.

17. Sikap merugikan atau memperkeruh rumah tangga baik dari pihak suami atau isteri sebagai tanda hilangnya muru’ah dan adab yang bisa merusak popularitas dan nama baik pelakunya, sehingga dia menjadi orang yang dibenci dan dijauhi baik dari kalangan orang dekat, orang jauh, tetangga dan teman karib.

18. Termasuk langkah menghidupkan sunnah sahabat dan salafus salih orang tua hendaknya melamar pemuda salih untuk puterinya dan membantu meringankan beban biaya pernikahan, sebagaimana riwayat dari Umar bin Khaththab, beliau berkata, “Saya datang kepada Utsman bin Affan untuk menawarkan Hafshah maka ia berkata,” Saya akan pikirkan dahulu”. Saya (Umar) menunggu beberapa malam lalu ia bertemu denganku dan ia berkata,” Untuk sementara saya tidak punya keinginan untuk menikah”. Umar berkata,” Saya bertemu Abu Bakar As Shiddiq dan saya berkata kepadnya,” Jika engkau setuju maka aku akan menikahkanmu dengan Hafshah binti Umar. Abu Bakar terdiam dan tidak memberi jawaban apa-apa. Aku menahan perasaan dari Abu Bakar sebagaimana Utsman lalu setelah aku menunggu beberapa malam Rasulullah melamar Hafshah dan saya menikahkan dia dengan beliau. Lalu aku bertemu Abu Bakar dan dia berkata,” Barang kali kamu kecewa denganku ketika engkau menawarkan Hafshah kepadaku tapi aku tidak memberi jawaban apapun”. Umar berkata,” Aku berkata,” Ya”. Abu Bakar berkata,” Bukan saya tidak mau menanggapi tawaranmu, namun saya telah mengetahui bahwa Rasulullah pernah menyebutnya dan aku tidak mau menyebarkan rahasia Rasulullah. Jika seandainya Rasulullah tidak menikahinya maka aku akan menerima tawaranmu itu”. ([HR Bukhari].

19. Menerapkan ajaran Islam dalam rangka untuk memelihara dan menjaga keutuhan rumah tangga serta merasa tanggung jawab terhadap pendidikan agama keluarga.

Dari Ibnu Umar bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَ الأَمِيْرُ رَاعٍ وَ الرِّجَالُ رَاعٍ عَلى أَهْلِ بَيْتِهِ وَ المَرْأَةُ رَاعِيَّةٌ على بَيْتِ زَوْجِهَا

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya dan imam adalan pemimpin, dan orang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan wanita adalah penanggung jawab atas rumah suami dan anaknya. Dan setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya”. [HR Bukhari].

20. Memilih tetangga yang baik dan menjauhi tentangga yang buruk, terutama menjauhkan isteri dan anak sebab tetangga bisa memberi pengaruh besar baik dari sisi kebaikan dan keburukan. Rasulullah telah menafikan iman dari orang yang tidak memberi rasa aman kepada tetangganya, sebagaimana sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ، قِيْلَ مَنْ يَا رَسُلَ الله؟ قال الذي يَأْمَنُ جَارَهُ بَوَائِقَهُ

“Demi Allah ia tidak beriman, demi Allah ia tidak beriman dan demi Allah ia tidak beriman. Ditanyakan: Siapakah wahai Rasulullah? Beliau bersabda,”Orang yang tetangganya tidak merasa aman dengannya.” [HR Bukhari dan Muslim].

Ahli hikmah mengatakan,”Pilihlah tetangga lebih dahulu, baru rumah”.

21. Ketika seorang isteri tidak taat, membangkang dan berperangai buruk maka sang suami boleh menggunakan kekuasaannya sesuai dengan ketentuan syariat sebagai berikut:
Langkah pertama, memberi nasihat dengan baik.
Langkah kedua, jika tidak mau menerima nasihat maka ia boleh mengangkat penengah untuk mendamaikan pihak yang sedang sengketa sebagaimana firman Allah.

وَالاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا ، وَإِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوا حَكَمًا مِّنْ أَهْلِهِ وَحَكَمًا مِّنْ أَهْلِهَآ إِن يُرِيدَآ إِصْلاَحًا يُوَفِّقِ اللهُ بَيْنَهُمَآ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلِيمًا خَبِيرًا ،

“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasehatilah maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di termpat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Dan jika kamu khawatir ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan niscaya Allah memberi taufik kepada suami isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. [An Nisa’ :34-35].

22. Meskipun Islam memberi kekuasaan bagi laki-laki untuk menjatuhkan sanksi kepada isteri, namun Islam juga memberi peringatan keras kepada kaum laki-laki agar tidak menyalahgunakan kekuasaan tersebut, dan menghindari sebisa mungkin sanksi pukulan. Nabi pernah ditanya,”Apakah hak isteri atas suami?” Maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

أَنْ تُطْعِمهاَ إِذَا طَعِمْتَ وَ تَكْسُوْها إِذَا اكْتَسَيْتَ وَ لاَ تَضْرِبْ الوَجْهَ وَ لاَ تُقَبِّحْ وَ لاَ تهجر إلاَّ في البَيْتِ

“Jika kamu makan berilah dia makan, bila kamu berpakaian berilah dia pakaian, jangan memukul bagian wajah, jangan mencela dan janganlah kamu mendiamkan kecuali di rumah saja”. [HR Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah].

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

يعمد أَحَدُكُمْ فَيَجْلِدُ امْرَأَتَهُ جِلْدَ العَبْدِ، فَلَعَلَّهُ يُضَاجِعُهَا مِنْ آخِرِ يَوْمِهِ

“Di antara kalian ada yang sengaja mendera isterinya seperti mendera budak lalu tidur bersama dengannya di akhir harinya”. [HR Muttafaqun alaih].
(Ummu Ahmad Rifqi)

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun VII/1424H/2004M- 2003M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]
________
Footnote
1. Diangkat dari kitab Al Zaujatut Matsaliyah, Khaulah Darwisi, 40 Nasihat Ishlah Al Buyut, Muhammad Shalih Al Munajid dan beberapa kitab lainya yang berhubungan dengan rumah tangga muslim

SABUK VAN-ALLEN YANG MELINDUNGI BUMI

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (Luqman 20)

tatasurya.jpg

Dari 8 buah planet yang berada dalam sistim tatasurya kita seperti planet Venus, Mars, Yupiter, Neptunus, Mercurius…. sampai Pluto tidak satupun yang bisa dihuni mahluk hidup, kecuali Planet Bumi. Sistim dan kondisi planet tersebut tidak memungkinkan mahluk hidup menetap disana. Disamping suhunya yang ekstrim terlalu panas sampai beberapa ratus derajat atau terlalu dingin sampai jauh dibawah titik nol, planet tersebut juga tidak hentinya di bombardir oleh ribuan meteor dan benda langit lainnya yang menghunjam dari angkasa. Disamping itu permukaan planet itu juga dipenuhi gas beracun yang tidak memungkinkan, mahluk melata dapat hidup dipermukaannya.




Bumilah satu satunya planet di tata surya yang memiliki sistim yang unik, nyaman, aman dan dapat dihuni berbagai mahluk hidup. Bumi memiliki sistim pertahanan yang canggih dari bahaya terhadap gempuran berbagai benda langit yang datang meghunjam. Allah telah membuat rancangan yang khusus bagi bumi hingga dapat didiami oleh berbagai mahluk hidup dengan nyaman dan aman. Seluruh bagian bumi, dari massanya hingga kemiringan poros rotasinya terhadap matahari, dari susunan atmosfernya hingga komposisi pembentuk udara yang melingkupinya, ditetapkan dengan sangat cermat agar sesuai untuk kehidupan.

Inti bumi berisi unsur-unsur berat bersifat magnet seperti besi dan nikel. Namun, yang lebih penting lagi adalah bahwa inti ini tersusun atas dua lapisan yang berbeda. Inti bagian dalam berwujud padat, sedang inti bagian luar berwujud cair. Lapisan luar yang cair tersebut mengapung dan bergerak di atas lapisan terdalamnya, sehingga memunculkan pengaruh magnetis pada logam-logam berat yang menyusun bumi, yang pada akhirnya membentuk suatu medan magnet. Selain menjadikan kita mampu menentukan arah dengan kompas, medan magnet ini juga dimanfaatkan burung migrasi untuk menentukan arah tujuannya.

Lebih jauh lagi, medan magnet tersebut membentang hingga jauh di atas atmosfer dan membentuk sebuah perisai yang melindungi Bumi dari bahaya yang mungkin datang dari angkasa luar. Perpanjangan zona magnet yang mencapai lapisan luar atmosfer ini diberi nama Sabuk Van-Allen. Besarnya energi listrik yang diperlukan untuk menjaga keberadaan medan magnet seperti ini hampir mencapai satu miliar ampere. Ini setara dengan jumlah energi listrik yang pernah dibangkitkan umat manusia sepanjang sejarah.


energi-matahari.jpg

Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari (kiri) sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 miliar bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi (tengah) terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini oleh lapisan medan magnet yang disebut Sabuk Van-Allen yang melingkupinya (kanan).




Kebanyakan dari sinar-sinar mematikan yang berasal dari angkasa luar, dan meteor yang melintas di angkasa tidak mampu menembus perisai yang melingkupi bumi ini. Selain panas, sinar, dan radiasi, matahari menyemburkan ke arah bumi badai yang terdiri atas proton dan elektron yang bergerak dengan kecepatan sekitar 1,5 kilometer per detik. “Badai matahari” ini merupakan salah satu bahaya paling besar. Namun badai matahari ini tidak mampu menembus Sabuk Van-Allen yang membentuk medan magnet berjarak 40 ribu mil (64360 km) dari bumi ini. Saat menghujani medan magnet tersebut, badai matahari yang berupa hujan partikel itu memudar, dan dibelokkan mengelilingi medan magnet ini. 

Jika saja sabuk Van-Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi. Dr. Hugh Ross berkata tentang peran penting Sabuk Van-Allen bagi kehidupan kita:

Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius – tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja pada permukaan matahari, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 miliar buah bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di kota Hiroshima, Jepang pada perang dunia II. Lima puluh delapan jam setelah jilatan api tersebut, teramati bahwa jarum magnet kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfer bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius. 

Demikianlah, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Perisai ini melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, miliaran makhluk hidup termasuk manusia hanya bisa merasakan nyamannya hidup di bumi, tanpa pernah merasa khawatir akan bahaya dari ruang angkasa tersebut, dan tanpa pernah tahu keberadaan Sabuk Van-Allen. Ini adalah bukti pengetahuan dan kekuasaan Allah yang tak terbatas. Dialah yang telah menciptakan bumi beserta seluruh seluk beluknya yang sempurna agar kehidupan dapat berlangsung dengan nyaman. Mahasuci Allah, Dialah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas para hamba-Nya. Namun demikian sedikit sekali manusia yang mau bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan Allah tersebut: 

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (Al A’raaf 10)

kehidupan-bumi.jpg


Allah telah menempatkan kita dibumi yang indah ini, dan memenuhi semua hajat dan kebutuhan kita, namun sayang kebanyakan manusia tidaki menyadari semua ini. Kebanyakan manusia lupa kepada Allah yang telah memberi berbagai fasilitas kepada mereka. Sebagian besar manusia sibuk memenuhi kebutuhan hawa nafsunya, mereka lupa pada Allah yang telah memenuhi semua kebutuhan mereka. Mari kita tingkatkan ibadah dan rasa syukur kita kepada Allah yang telah menempatkan kita dibumi ini dan memberi kita berbagai fasilitas dan memenuhi semua hajat kebutuhan kita.

Kejadian Aneh Dan Ajaib Dalam Al Qur’an

Oleh Fadhil ZA




Didalam al Qur’an banyak dikisahkan kejadian aneh dan ajaib yang dialami para Nabi , Rasul dan orang orang saleh dimasa dahulu. Kejadian aneh dan ajaib itu merupakan mukjizat dan tanda tanda kebesaran Allah bagi orang yang percaya dan yakin pada kekuasaan Allah. 

Kejadian dan peristiwa tersebut menunjukan bahwa Allah maha kuasa atas segala sesuatu, Dia tidak terikat pada hukum hukum alam dalam menolong siapa saja yang dikehendakiNya. Apabila dia menghendaki sesuatu cukup dengan mengatakan Kun…fayakun, jadi maka jadilah dia. 

Beberapa peristiwa aneh dan ajaib itu antara lain sebagai berikut dibawah ini 

1. Nabi Ibrahim tidak terbakar api
Raja Namrudz amat murka ketika mengetahui bahwa patung berhala yang mereka sembah telah dirusak oleh nabi Ibrahim. Namrudz memerintahkan pasukannya untuk menangkap Ibrahim . Namrudz memerintahkan pasukannya untuk menyiapkan kayu bakar untuk membakar nabi Ibrahim. 

Nabi Ibrahim diikat ditengah tengah tumpukan kayu bakar yang siap untuk dinyalakan. Setelah api dinyalakan tumpukan kayu bakar itupun  menyala berkobar menelan nabi Ibrahim yang berada ditengah tumpukan kayu tersebut. Pengikut raja Namrudz bersorak gembira melihat api yang berkobar membakar nabi Ibrahim.  Allahpun memerintahkan pada api agar menjadi dingin terhadap Ibrahim, sebagaimana disebutkan dalam surat al Anbiya 69


69. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,

Setelah api padam mereka tercengang melihat Ibrahim tegak ditengah tumpukan kayu yang telah jadi abu itu tanpa kurang satu apapun. Dengan tenang Ibrahimpun keluar dari tumpukan kayu bakar tersebut, diiringi pandangan pengikut Namrudz yang tercengang melihat kejadian itu. 

2. Burung yang telah hancur hidup kembali
Nabi Ibrahim sering mendengar ucapan orang yang mengejeknya:” Ya Ibrahim betulkah apabila kita sudah hancur dan jadi tulang belulang , kita akan dihidupkan kembali?…sungguh hal yang tidak masuk akal dan mustahil”. Ucapan dan ejekan orang musyrik itu kadang kala terasa mengganggu dalam benaknya. Iapun bertanya pada Allah:” Ya Allah perlihatkanlah padaku bagaimana caramu menghidupkan kami jika sudah mati kelak , agar bertambah keyakinanku” . Allah berfirman :” Apakah engkau belum yakin ya Ibrahim?” . Ibrahim menjawab : “Aku sudah yakin  hanya ingin agar lebih mantap lagi “. 

Kemudian Allah memerintahkan Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung yang berlainan jenis. Kemudian menyembelih burung tersebut, dan daging burung itu dicincang serta dicampur aduk satu dengan yang lainnya. Tumpukan daging burung yang sudah dicincang dan dicampur aduk itu dijadikan 4 bagian , kemudian  diletakan berjauhan  di empat penjuru mata angin . 

Kemudian Allah perintahkan Ibrahim untuk memanggil keempat ekor burung yang telah disembelih dan dicincang itu. Tidak lama kemudian burung itu hidup kembali  dan datang pada nabi Ibrahim. Demikianlah Allah memperlihatkan pada nabi Ibrahim bagaimana Ia menghidupkan burung yang sudah mati  dan hancur. Demikianlah Allah kelak menghidupkan kembali manusia yang sudah jadi tulang belulang dan hancur dihari berbangkit. 

Kisah Ibrahim menyaksikan Allah menghidupkan burung yang telah hancur dan mati itu disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 260

260. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.” Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu ?” Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: “(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): “Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

3. Hidup kembali setelah meninggal selama 100 tahun
Dikisahkan pada suatu hari Uzair lalu  disebuah desa yang sudah hancur akibat peperangan. Disana sini terlihat mayat korban peperangan yang bergelimpangan di rubungi lalat dan burung pemakan bangkai. Ia termenung melihat desa yang sudah porak poranda itu , ia berfikir bagaimana mungkin orang orang yang sudah mati ini kelak akan hidup kembali di hari berbangkit. 

Ia duduk dibawah sebuah pohon yang rindang sambil termenung memandangi mayat prajurit dan bangkai kuda yang tersebar dimana mana. Ia merasa lelah melihat pemandangan itu , dan akhirnya iapun tertidur dibawah pohon yang rindang tersebut. 

Ketika terbangun dari tidurnya ia terkejut melihat mayat mayat yang bergelimpangan tadi sudah lenyap berganti dengan suasana pasar yang ramai dengan orang berjual beli. Uzair tercengang, kemana perginya mayat dan bangkai kuda yang bergelimpangan tadi. Darimana datangnya orang yang ramai berjual beli dipasar ini 

Tiba tiba terdengar suatu suara bertanya:” Berapa lamakah engkau tidur ditempat ini ya uzair? “ Uzair menjawab suara itu:” saya tinggal disini setengah hari atau satu hari saja” . Suara itu berkata “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging” . 

Ketika ia melihat tulang belulang yang ada didekatnya bergerak dan berkumpul kemudian menjelma menjadi seekor keledai , barulah dia mengerti bahwa ia telah tinggal ditempat itu selama 100 tahun. Orang yang dilihatnya lalu lalang dipasar itu bukanlah mayat mayat yang pernah dilihatnya, tetapi generasi baru yang dilahirkan sesudah itu. 

Demikianlah Allah menghidupkan Uzair kembali setelah wafat selama 100 tahun. Allah menghidupkan tulang belulangnya yang sudah hancur beserta keledainya, seperti keadaan semula. 

Peristiwa yang dialami Uzair itu dikisahkan dalam surat Al Baqarah ayat 259
259. Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?” Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Ia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

  1. Nabi Musa membelah laut Merah
Semenjak para tukang sihirnya  berhasil dikalahkan oleh Nabi Musa, raja Fir’aun menjadi gelisah. Ia kuatir pengaruhnya terhadap bani Israil akan dikalahkan oleh nabi Musa. Untuk mempertahankan pengaruhnya ia bertindak semakin kejam terhadap bani Israil dan pengikut nabi Musa. Bahkan ia merencanakan untuk menangkap dan membunuh nabi Musa.

Nabi Musa menyadari bahaya yang mengancam diri dan pengikutnya , maka ia mengumpulkan para pengikutnya untuk hijrah meninggalkan Mesir kembali ketanah asal mereka di Palestina. Pada suatu malam mereka berangkat meningggalkan Mesir. Rencana Musa dan pengikutnya diketahui oleh Fir’aun, segera ia menyiapkan pasukannya untuk mengejar Musa dan pengikutnya. 

Pasukan Firaun yang bersenjata lengkap dengan peralatan perang,  kuda , panah, tombak dan pedang bergerak menyusul Musa dan pengikutnya. Mereka bermaksud akan menghancurkan dan membunuh Musa beserta pengikutnya itu.

Akhirnya Musa dan pengikutnya sampai ditepi laut merah, mereka bingung bagaimana mungkin mereka meyeberang laut merah itu tanpa perahu atau kapal yang mereka miliki. Sementara itu pasukan Fir’aun semakin mendekat, sorak sorai pasukan Fir’aun sudah mulai terdengar oleh mereka. Musa dan pengikutnya berada pada posisi yang sulit, didepan mereka terbentang lautan yang luas, sementara dibelakang mereka pasukan Fir’aun siap untuk membantai mereka. 

Pengikut Musa mulai kuatir dan cemas , mereka mendesak  Musa untuk memberikan solusi bagi masalah yang sulit ini. Musa pun berdoa mohon pertolongan Allah. Pada saat yang kritis ketika pasukan Firaun sudah terlihat oleh mereka Allah mewahyukan pada Musa untuk memukulkan tongkatnya ke permukaan air laut. Setelah Musa memukul permukaan air laut dengan tongkatnya , tiba tiba air laut itu menyibak membentuk jalur yang kering ditengah laut merah itu. Musapun memerintahkan para pengikutnya untuk menyeberangi lautan berjalan ditengah jalur yang kering itu. 

Fir’aun beserta pasukannya tanpa berfikir panjang terus mengejar pengikut Musa memasuki jalur laut yang kering itu. Musa dan pengikutnya sampai dengan selamat diseberang lautan merah. Kemudian Allah memerintahkan Musa untuk memukulkan tongkatnya ke jalur yang kering itu. Dengan tiba tiba laut itupun bertaut kembali menenggelamkan Fir’aun beserta pengikut nya. Demikianlah Allah menyelamtakan Musa beserta pengikutnya dari kejaran Fir’aun dan menghukum Fir’aun yang durhaka dengan menenggelamkannya  mereka di laut merah.

Peristiwa Musa membelah laut merah dan menenggelamkan Fir’aun ditengah laut merah itu disebutkan dalam surat Thaha 77-78 : 
77. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam).” 78. Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
  1. Singgasana ratu Bulqis pindah menempuh jarak ribuan kilometer dalam sekejap mata
Pada suatu hari Nabi Sulaiman mengumpulkan para pejabat istana dan pembantunya yang terdiri dari bangsa manusia dan Jin, mereka membahas tentang rencana kedatangan ratu Saba yang masih menyembah matahari. 

Nabi Sulaiman bertanya pada para staf dan pembantunya :” Siapakah diantara kalian yang dapat membawa singgasana ratu Bulqis kemari ?”. Salah seorang dari stafnya Jin Ifrit berkata :” Saya sanggup membawanya , sementara tuan belum berdiri dari tempat duduk tuan”.  Tiba tiba berdiri seorang yang memiliki ilmu dari Allah (al kitab) :” Saya bisa membawanya sebelum tuan berkedip” . 

Baru saja ia selesai berkata , tiba tiba singgasana itu sudah muncul ditengah tengah mereka. Nabi Sulaiman dan pengikutnya terkejut melihat peristiwa itu , Nabi sulaimanpun berkata :” “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”

Demikianlah Allah memperlihatkan kebesaranNya memindahkan singgasana ratu Bulqis dari Saba (sekitar Yaman) ke Palestina yang jaraknya hampir dua ribu kilometer dalam sekejap mata. Peristiwa tersebut disebutkan dalam surat An Naml 38-40.

38. Berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” 39. Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.” 40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”
Teknologi modern dewasa ini baru bisa mengirim foto, audio mp3, tulisan atau pesan menempuh jarak ribuan kilometer dalam sekejap mata. Namun belum mampu untuk mengirim benda kasat mata seperti manusia, rumah, mobil menempuh jarak ribuan kilometer dalam sekejap mata seperti yang dilakukan pengikut nabi Sulaiman itu. 

6. Nabi sulaiman mengendarai dan mengendalikan angin
Nabi sulaiman memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan manusia , ia bisa bercakap cakap dengan binatang seperti burtung, semut dan lain sebagainya  , melihat dan memerintahkan bangsa Jin untuk mengerjakan sesuatu. Ia juga punya kemampuan untuk memerintahkan angin agar berhembus kemana saja yang ia sukai sebagaimana disebutkan dalam surat shad 36-38

36. Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya37. dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam 38. dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.

Dengan kemampuannya mengendalikan angin itu ia bisa memerintahkan angin untuk membawanya kemana saja yang ia sukai. Perjalanan pagi nya untuk inspeksi dan memeriksa wilayah kekuasaannya sama dengan sebulan perjalan orang dengan mengendarai unta. Demikian pula perjalan sorenya . Hal tereseb ut disebutkan dalam surat Saba’ ayat 12

12. Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

Kemampuan nabi Sulaiman mengendarai angin ini  telah Allah ajarkan pada manusia dizaman modern ini. Mereka diberi kamampuan membuat pesawat terbang yang mampu membawa mereka mengendarai angin kemana saja dengan kecepatan menakjubkan seperti yang sudah dilakukan nabi Sulaiman itu. 

7. Penyakit buta dan sopak sembuh seketika
Sejak  masa kanak kanak nabi Isya sudah punya kemampuan yang menakjubkan , ia sudah mampu berbicara ketika masih dalam ayunan. Ketika bermain dengan taman temannya dimasa kanak kanak ia bisa menerka apa yang disembunyikan temannya didalam saku baju mereka masing masing. 

Nabi Isya diutus kepada kaum bani Israil yang sudah banyak menyimpang dari ajaran Taurat dan nabi Musa. Pendeta pendeta bani Israail ketika itu sudah banyak menyelewengakan ajaran Taurat, mereka menumpuk dan memakan harta umat dengan melampaui batas. 

Ketika berdakwah mengajak manusia untuk menyembah Allah, ia menemukan orang orang yang buta sejak lahir, dia juga menemukan orang yang terkena penyakit kusta turun temurun. Dengan izin Allah ia berhasil menyembuhkan semua penyakit itu. Ia juga pernah menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah, dan membuat burung dari tanan kemudian meniup burung itu dan burung dari tanah itu menjelma menjadi burung sungguhan. Wa alaupun ia memiliki  kelebihan  seperti itu bani Israil tetap tidak percaya padanya dan menuduhnya sebagai tukang sihir. 

Semua kejadian itu disebutkan dalam surat Al Maidah 110
110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”

  1. Hidangan dari syurga
Istri Imran telah bernazar bahwa jika anak yang dikandungnya lahir kelak akan di serahkan untuk mengabdi dan berbakti pada Allah di Baitul Maqdis. Namun alangkah kecewanya ia ketika bayi itu lahir ternyata seorang wanita. Ia memberi nama pada anak itu Maryam . Karena ia telah bernazar maka anak itu diserahkan pemeliharaannya pada Nabi Zakariya. 

Zakariya berusaha mendidik Maryam untuk menjadi wanita solihah dan berbakti hanya pada Allah. Ia ditempatkan di Mihrab tempat biasa Zakaria beribadah . Ketika Zakariya masuk menemui Maryam di Mihrabnya ia tercengang melihat ada berbagai makanan dan buah buahan yang lezat disekeliling Maryam. Ia bertanya :” Hai Maryam darimana kau dapatkan berbagai makanan yang lezat ini ? “ Maryam menjawab :” Ini datangnya dari sisi Allah”. Demikianlah Allah memelihara Maryam dan memberikannya makanan dan buah buahan yang didatangkan dari syurga.  Kisah tentang Maryam yang mendapatkan makanan dari syurga itu disebutkan dalam surat Ali Imran 36-37.

36. Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” 37. Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

  
  1. Makanan yang turun dari langit
Dalam menjalankan misi dakwahnya Nabi Isya beserta para pengikutnya banyak menghadapi tantangan  dan ancaman dari para pendeta dan kaum bani Israil yang telah menyimpang dari ajaran Taurat. Mereka menjalankan  misi dakwanya berpindah pindah karena selalu menghadapi ancaman. Kondisi ini meyebabkan merekia mengalami kesulitan untuk mendapatkan  bahan makanan hingga sering menderita kelaparan. 

Diantara pengikut Isya ada yang berkata:” Ya Isya putra maryam, dapatkan Tuhan menurunkan makanan dari langit untuk kita  ? Mendengar tututan itu Isya berkata pada pengikutnya agar jangan  banyak menuntut mukjizat dan keajaiaban dari Allah. Mereka menjelaskan bahw mereka bukan tidak percaya pada allah, mereka hanya ingin mendapat kemantapan hati dengan makanan itu. 

Setelah mendengar perkataan mereka Isyapun berdoa kepada Allah:” Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.” 

Doa dan pengharapan itu dikabukan Allah. Makanan yang lezat cita rasanya turunlah dari langit untuk merteka santap bersama sama diiringi dengan turunya wahyu Allah:” “Sesungguhnya Aku turunkan  hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia.”

Kisah hidangan dari langit bagi Nabi Isya beserta para pengikutnya itu disebutkan dalam surat Almaidah 112-115
112. (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: “Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?.” Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman.” 113. Mereka berkata: “Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.” 114. Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.” 115. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia.”

Demikianlah beberapa kejadian aneh dan ajaib yang dalami para Nabi dan pengikutnya dimasa lalu. Semua kejadian aneh dan ajaib itu merupakan pelajaran bagi kita bahwa Allah tidak terikat pada aturan dan hukum alam dalam menolong siapa saja yang dikehendakiNya. Ia kuasa berbuat apa saja yang dikehendakiNya. Apabila Ia menghendaki sesuatu cukup dengan menyatakan Kun…fayakun, jadilah maka terjadilah apa yang dikehendakinya itu.

AYAT QUR’AN UNTUK MENGHILANGKAN RASA CEMAS DAN GELISAH





Oleh Fadhil ZA

Dalam kehidupan sehari hari kita sering dilanda rasa cemas dan gelisah akibat tekanan hidup dan berbagai masalah yang dihadapi. Kadangkala ada pula orang yang dilanda kecemasan dan kekuatiran dengan penyebab yang tidak jelas dan tidak diketahui. Orang yang selalu ingat dan bertawakal pada Allah insya Allah tidak akan mengalami rasa cemas dan gelisah berlebihan dalam menghadapi berbagai masalah . Mereka yakin akan pertolongan  dan lindungan Allah pada diri mereka. Mereka yakin dengan naungan dan lindungan Allah tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mencelakai dan menghalahkan mereka. 

Ayat tertentu yang dibaca berulang ulang dengan penuh keyakinan dapat menghilangkan rasa gelisah, cemas dan ketakutan yang berlebihan. Apalagi jika ayat itu ditadaburi dan diiringi dengan doa mohon perlindungan dan pertolongan  dari Allah. Berikut ini kami sampaikan beberapa ayat Qur’an yang dapat menghilangkan rasa takut, cemas dan gelisah yang berlebihan .
  1. AT TAUBAH 51

qul lan yushiibanaa illaa maa kataba allaahu lanaa huwa mawlaanaa wa’alaa allaahi falyatawakkali almu’minuuna

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (At Taubah 51

Bacaan Tadabbur:
Ya Allah , telah Kau ingatkan dalam Qur’anMu yang agung bahwa tidak akan menimpa kami sesuatu melainkan apa yang telah  Kau tetapkan dan takdirkan bagi kami. Engkaulah pelindung kami, dan hanya pada Engkaulah  kami bertawakkal dan berserah diri. 

 Ya Allah tetapkan bagi kami berbagai keberuntungan dan kebaikan dari sisiMu, jangan Kau tetapkan  bagi kami berbagai bencana dan kesulitan. Ya Allah apa saja kebaikan yang telah Kau tetapkan bagi kami tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menghalanginya. Ya Allah kami berlindung dengan takdir dan kehendakMu dari berbagai bahaya dan kejahatan sekalian mahlukMu yang ada dilangit dan bumi. Engkaulah pelindung kami, hanya padaMulah kami bertawakkal dan berserah diri.  Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah Engkaulah sebaik baik yang memperkenankan doa

 Dengan membaca atau mendengarkan surat At taubah 51 beserta tadabburnya diatas diharapkan akan muncul suatu keyakinan bahwa tidak akan menimpa dirinya suatu bencana atau kesulitan tanpa  izin dan kehendak Allah. Dengan bersandar dan berserah diri pada Allah akan  muncul rasa aman dan nyaman dalam hati orang tersebut. Ia yakin bahwa dirinya berada dalam naungan dan lindungan Allah.

1.   ALI IMRAN 160

in yanshurkumu allaahu falaa ghaaliba lakum wa-in yakhdzulkum faman dzaa alladzii yanshurukum min ba’dihi wa’alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal. (Ali Imran 160)

Bacaan Tadabbur:
Ya Allah, telah Kau ingatkan pada kami dalam Qur’anMu yang agung ,bahwa Jika Engkau menolong kami, tidak ada satu kekuatanpun  yang dapat mengalahkan kami. Namun jika Engkau meninggalkan kami maka tidak ada yang bisa menolong kami selain Engkau. Ya Allah hanya pada Engkaulah kami bertawakal dan berserah  diri. 

Ya Allah tolong kami untuk memahami peringatanMu ini , bahwa jika Engkau menolong kami , maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkan kami. Jika Engkau meninggalkan kami, tidak ada tempat kami berlindung selain Engkau. 

Ya Allah tanamkan didalam hati kami keyakinan bahwa jika Engkau menolong kami maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkan kami. Tolong kami mengatasi berbagai masalah yang hadir dihadapan kami , tolong kami mengalahkan musuh musuh kami. Engkaulah pelindung kami, hanya kepada engkaulah kami bertawakkal dan berserah diri.  Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah, engkaulah sebaik baik yang memperkenankan doa.

Dengan membaca dan mendengarkan surat Ali Imran ayat 160 ini serta mentadabburinya akan muncul keyakinan dalam diri seseorang bahwa jika Allah menolongnya , maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkannya. Keyakinan ini akan menghilangkan rasa cemas, kuatir dan was was terhadap ancaman yang datang dari mana saja. Ia yakin dalam naungan dan lindungan Allah tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mencelakainya. Ia yakin dengan pertolongan Allah ia bisa mengatasi berbagai masalah yang hadir dihadapannya. Ia yakin bersama Allah tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi.

1.    AL ANFAL 9-10

 
idz tastaghiitsuuna rabbakum faistajaaba lakum annii mumiddukum bi-alfin mina almalaa-ikati murdifiina
 
 
wamaa ja’alahu allaahu illaa busyraa walitathma-inna bihi quluubukum wamaa alnnashru illaa min ‘indi allaahi inna allaaha ‘aziizun hakiimun

9.  (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”. 

10.  Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al Anfal 9-10)

Bacaan Tadabbur
Ya Allah telah Kau ingatkan pada kami dalam Qur’anMu yang agung bahwa tatkala kami memohon pertolongan padaMu kemudian Engkau memperkenankannya, sesungguhnya Engkau akan mendatangkan balabantuan pada kami dengan 1000 malaikat yang datang secara berturut turut. Engkau tidak mendatangkan bantuan ini melainkan sebagai kabar gembira bagi kami dan untuk menentramkan hati kami dengannya. Sesungguhnya kemenangan itu hanyalah datang dari sisiMu. Engkau maha perkasa lagi maha bijaksana.

Ya Allah tolong kami mengalahkan  musuh kami dan mengatasi berbagai masalah yang hadir dihadapi kami dengan bantuan tentara malaikatMu yang datang dari segala penjuru langit dan bumi. Ya Allah gembirakan dan tentramkan hati kami dengan pertolongan tentara malaikat Mu itu. Ya Allah beri kami kemenangan yang nyata dari sisiMu, tiadalah kemenangan itu melainkan dengan izin dan kehedakMu Engkau maha perkasa dan maha bijaksana. Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah. Engkaulah sebaik baik yang memperkenankan doa.

Dengan membaca dan mendengarkan surat al Anfal 9-10 ini secara berulang ulang dan mentaburinya , diharapkan akan muncul keyakinan bahwa Allah akan mengirim 1000 malaikat yang datang dari segala penjuru langit dan bumi untuk memberi pertolongan mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi. Keyakinan ini akan menimbulkan rasa aman, nyaman dan tentram didalam hati orang yang bersangkutan. Ia yakin bahwa ia tidak berjuan sendiri dalam mengatasi masalahnya, tapi ada ribuan Malaikat disekelilingnya yang selalu siap memberi pertolongan dan bantuan baginya. 

Untuk menghilangkan rasa cemas, gelisah dan takut yang berlebihan dengarkan bacaan dan tadabbur ketiga ayat diatas secara rutin setiap hari. Usahakan menghayati ketiga ayat tersebut. Baca dengan diselingi pembacaan istigfar “ Astaghfirullah rabbal baroyya…(aku mohon ampun pada tuhan manusia) …Astaghfirullah minal ghothoyya..(aku mohon ampun dari segala dosa). 

sumber: www.fadhilza.com

Hanya dengan 50.000 dapat blog murah gratis Template Premium
close
<>

Translate

Wartawan

CATEGORY

close