Korupsi
masih saja menjadi topik dan isu hangat di negeri ini seolah tidak
pernah akan habis. Berbagai aturan telah dibuat dan diterapkan, tetapi
virus korupsi kian menjalar dengan cepat dan parah. Kapan akan berakhir?
Kapan akan tuntas dibasmi? Dan kapan korupsi ini jadi momok menakutkan
di negeri ini? Korupsi di negeri ini sudah kultur budaya yang dampaknya
amat mematikan bagi sendi-sendi kehidupan sosial. Hukuman yang
dijatuhkan kepada koruptor masih menguntungkan koruptor, bahkan koruptor
justru dapat fasilitas yang mengenakkan.
Inikah
manajemen dan kultur bersih di negeri ini? Menyambut Hari Korupsi Dunia
9 Desember ini, mari kita tuntaskan penyakit kronis korupsi di negeri
ini, jangan setengah-setengah. Jangan memandang siapa dan pangkat apa
yang melakukan korupsi.
Korupsi
adalah penyakit akut yang harus kita basmi dengan segala cara sehingga
diperlukan sosok orang yang supergila dalam menangani korupsi di negeri
ini. Seperti di targetkan oleh Jaksa Agung bahwa negeri kita bebas
korupsi pada tahun 2025.
Kita
harus berani membuat gebrakan nasional sehingga korupsi akan
benar-habis dan berhenti, serta setiap orang akan takut berbuat korupsi.
Tidak ada komentar:
Write komentar