Alamat Biro Majalengka: Jl. Raya Bandung-Cirebon, Blok Warna Sari 2, Kosan 3 Saudara, Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka-Jawa Barat. Tlp. 085321202912, email:majalengkabiro@gmail.com. Alamat Redaksi SKU WIP: Jl. Holis No.16, Sudirman-Bandung, Tlp. 022-87786328 - 08122027778, email: redaksiwip@yahoo.com

Oni (SOS) Suwarwan, Kampanye Caleg DPD Lewat Figur Kabayan




MASIH tersimpan di benak kita dulu mengenal si Kabayan Saba Kota lewat film. Kini, Oni Suwarman akan membawa tokoh asal Jabar itu menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Si Kabayan saba Senayan, yang merupakan rumah para wakil rakyat di tingkat pusat.

Itu juga yang menjadi tagline anggota grup lawak SOS ini untuk maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Jawa Barat pada Pemilu 2014 ini.

"Ya, saat berkampanye sebagai caleg DPD asal Jabar, saya memang sengaja mengambil tokoh si Kabayan yang terkenal di masyarakat Jabar itu," kata Oni saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Dengan kalem, lulusan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menuturkan alasan di balik itu semua. Sosok Kabayan merupakan representasi warga Jabar yang diakuinya memiliki sifat jujur dan niat yang baik. Tabiat yang kini sudah jarang ditemui di antara wakil rakyat.

Mengenai pandangan orang yang menganggap tokoh itu seseorang yang bodoh, ayah dua anak itu justru menyebutkan itu sebagai kelebihan.

"Karena di Kabayan itu lugu, polos, dan bodo itu justru apa adanya. Dia akan menyampaikan situasi dan kondisi masyarakat di Jabar dengan sejujur-jujurnya. Bukan cuma pragmatis. Si Kabayan juga diharapkan bodo kana korupsi," tutur pria kelahiran Subang, 5 Maret 1978 itu.

Sebagai wakil rakyat, Oni berjanji nantinya dia akan lebih banyak turun ke lapangan. Itu dilakukan untuk pemetaan pembangunan infrastruktur di desa yang kebanyakan ditelantarkan.

Justru, dengan adanya keterwakilan daerah itu wakilnya ikut berjuang demi pemerataan pembangunan yang sangat diidamkan masyarakat.

"Sampai sekarang, masih banyak infrastruktur jalan di daerah masih banyak yang bolong dan belum diaspal. Kenapa daerah tidak bisa merasakan hasil pembangunan? Nanti, kalau saya lolos jadi anggota DPD, saya sebagai sosok si Kabayan akan jadi corong, berteriak," ucapnya bersemangat.

Selain itu, keinginan untuk mengerjakan sesuatu yang mewakili masyarakat itu pun akan diwujudkan dengan membentuk suatu organisasi kepemudaan. Dengan lembaga yang mewadahi para nonoman Sunda itu diberdayakan potensi yang dimiliki setiap anak muda. Impian itu bukan hanya isapan jempol belaka, sebab sejauh ini dia memiliki jaringan yang luas.

"Generasi muda akan diberdayakan di sektor ekonomi kreatif. Dengan banyaknya generasi muda yang ngaronjatkeun seni budaya itu mereka akan lebih cinta Tanah Air, cinta ka lemah cai," ucap pehobi main catur ini.

Sembari bergurau dia mencontohkan kondisi anak-anak zaman sekarang yang lebih mengenal dan memilih pizza dibanding odading sebagai jajanan.

Secara umum, Oni melihat kekuatan DPD sejauh ini dipandang 'banci'. Artinya, kata dia, para wakil daerah di parlemen tingkat pusat itu sekadar mengusulkan tapi tidak memiliki kewenangan memutuskan sebuah undang-undang. "Saya ingin mengubah itu. Saya akan buktikan nanti di Senayan!" tegasnya.

Mengenai peluangnya menjadi anggota DPD, Oni mengaku berdasarkan perhitungan tim internalnya, dia mendapatkan suara yang signifikan. Di sejumlah daerah, dia mendapatkan suara terbanyak mengalahkan 35 calon pesaingnya. Bahkan, di Garut dia mengalahkan Aceng Fikri, mantan bupati yang juga mencalonkan diri.

"Alhamdulillah, untuk perolehan suara sejauh ini sangat signifikan. Saya sendiri tidak menyangka mendapat dukungan sebanyak itu. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada rakyat Jabar. Ini kemenangan Jabar, bukan individu," ujarnya.

Sebagai langkah awal jika nanti dia dilantik, Oni mengaku akan belajar untuk mencintai dulu pekerjaan sebagai wakil rakyat. Kalau toh itu membutuhkan politik, dia tak segan akan belajar mengenai ketatanegaraan itu. Sebab, kata dia, ihwal belajar itu tidak ada ujungnya.

"Intinya, nanti kalau memang saya ditetapkan menjadi anggota DPD, prinsip yang dikedepankan, ya, harus dekat dengan rakyat. Itu saja. Figur yang dekat dengan rakyat itu, ya, Kabayan. Soalnya jika berhadapan dengan Kabayan, rakyat nggak segan dan berani untuk ngadu," jelasnya lagi.

Tidak ada komentar:
Write komentar
Hanya dengan 50.000 dapat blog murah gratis Template Premium
close
<>

Translate

Wartawan

CATEGORY

close